Pentingnya Pendidikan Formal, Informal dan Non Formal dalam Mewujudkan Generasi Emas di Indonesia

  • Whatsapp
https://spiritnews.co.id/

https://spiritnews.co.idPENDIDIKAN adalah hal yang wajib dimiliki oleh semua individu, karena didalam setiap ajaran agama seseorang wajib berusaha dalam mendapatkan pendidikan. Pendidikan nasional telah diatur dalam undang-undang maupun peraturan menteri. Dalam undang-undang sistem pendidikan nasional Nomor 20 Tahun 2003 tertulis bahwa jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal dan informal. Artinya ada tiga jalur pendidikan yang diakui di Indonesia.

Menurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 13, pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Keluarga adalah salah satu pusat pendidikan yang memiliki peran penting untuk membentuk karakter seseorang. Dalam keluarga seseorang pertama kali berinteraksi dengan dunia luarnya. Interaksi ini sangat penting dalam menumbuhkan potensi fitrah yang ada dalam dirinya.

Bacaan Lainnya

Selain keluarga, jalur pendidikan informal juga terdapat pada lingkungan setiap individu. Lingkungan sangat erat kaitannya dengan lingkungan alamiah dan sosial seseorang. John locke adalah salah satu tokoh empirisme yaitu salah satu faktor yang membentuk kepribadian seseorang adalah lingkungan tempat tinggalnya. Sehingga salah satu teori pendidikan menganit dan menyakini secara mutlak akan pengaruh lingkungan terhadap pertumbuhan dan perkembangan peserta didik.

Pendidikan nonformal merupakan mekanisme yang memberikan peluang bagi setiap orang untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pembelajaran seumur hidup. Pendidikan nonformal adalah setiap kesempatan terdapat komunikasi yang teratur dan terarah diluar sekolah. Menurut Abu Ahmadi (1992:64) lembaga pendidikan nonformal adalah semua bentuk pendidikan yang dilakukan dengan sengaja, tertib dan terencana diluar kegiatan lembaga sekolah.

Pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang berstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar,pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Menurut Hadari Nawawi (1993:220) mengelompokkan pendidikan ini kepada lembaga pendidikan yang kegiatannya dilaksanakan dengan sengaja,berencana,sistematis dalam rangka membantu peserta didik dalam mengembangkan potensinya agar mampu menjalankan kehidupannya.

Setelah membahas tentang pendidikan informal,formal dan nonformal selanjutnya yaitu membahas generasi emas Indonesia tahun 2045.Indonesia akan menuju kebangkitan kedua yaitu 100 tahun indonesia merdeka atau pada tahun 2045. Inilah yang melatarbelakangi kebangkitan generasi emas. Inilah saat yang tepat bagi pendidikan untuk mewujudkan generasi emas di Indonesia. Untuk mewujudkan generasi emas tidaklah mudah , guru harus lebih kreatif,inovatif dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk generasi emas Indonesia tahun 2045.

Untuk mewujudkan generasi emas di Indonesia tahun 2045 dapat dilakukan dengan memperoleh pendidikan informal,formal, dan nonformal. Pendidikan dalam lingkungan keluarga (informal) sangat penting karena setiap individu mendapatkan pendidikan yang pertama berasal dari lingkungan keluarga. Didalam keluarga individu dididik agar menjadi anak yang baik, yang tahu sopan santun dan mempunyai sifat yang terpuji.

Di tahun 2045 nanti tepat pada usia ke 100 Indonesia, negara ini sudah memiliki generasi-generasi penduduk warga dunia yang bersifat transkulural, namun harus tetap hidup dan berkembang dalam jati diri dan budaya Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bermartabat. Generasi emas adalah dimana kondisi jumlah penduduk indonesia diperkirakan 88 juta jiwa berusia 0-19 tahun lebih banyak dibandingkan usia tua.

Pendidikan adalah hal yang sangat berpengaruh dalam mencapai generasi emas Indonesia ditahun 2045 mendatang. Komponen-komponen seperti pemerintah,guru dan siswa yang ada dalam pendidikan harus saling mendukung karena merekalah yang paling menentukan pendidikan seperti apa yang harus diterapkan di Indonesia. Untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045, penting bagi dunia pendidikan melakukan perubahan pola pikir. Pendidikan tidak hanya sekedar transfer ilmu tetapi juga karakter. Keseimbangan anatara akademik dan karakter inilah yang harus disiapkan dari sekarang melalui pendidikan informal,formal dan nonformal.

Untuk mencapai generasi emas Indonesia maka diperlukan juga usaha meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan cara:

  • Meningkatkan anggaran pendidikan
  • Manajemen pengelolaan pendidikan
  • Perbaikan kurikulum
  • Pendidikan agama
  • Pemberdayaan guru

Kesimpulannya, pendidikan informal,formal dan nonformal sangat penting dalam mewujudkan generasi emas Indonesia karena pendidikan informal,formal dan nonformal merupakan kunci untuk menghadirkan sumber daya manusia yang handal.

Penulis:
Febriyanti Putri
Mahasiswi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten

Pos terkait