Bangga Jadi Provider BPJS Kesehatan Selama 46 Tahun

  • Whatsapp
spiritnews.co.id
Johny Tanumihardja (50) pemilik Optik Asia di Karawang

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id-50 tahun sudah Badan Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) bertransformasi menjadi BPJS Kesehatan. Dalam melalui transformasi tersebut, BPJS Kesehatan ternyata tidaklah sendirian. Tidak sedikit provider penyedia jasa pelayanan kesehatan yang juga setia mendampingi perjalanan BPJS Kesehatan. Hal ini pula yang dikisahkan oleh Johny Tanumihardja (50), seorang pemilik optik di wilayah Karawang.

“Optik kami berdiri pada tahun 1972, awalnya orang tua yang mengelolanya. Optik kami juga merupakan optik pertama dan satu-satunya di wilayah sini. Optik Asia segera menjadi provider BPDPK saat itu. Jadi sudah sangat lama kita bekerja sama ya,”tutur pria yang akrab disapa Johny.

Bacaan Lainnya

Diakui pria yang bertempat tinggal di Tuparev, Karawang, menjadi provider BPJS Kesehatan merupakan hal yang membanggakan. Selama bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, Johny menuturkan bahwa dirinya sebagai pemilik optik tidak mendapati banyak kendala, seluruh aspek dalam kerja sama berjalan dengan baik dan lancar.

“Semenjak BPJS Kesehatan bertransformasi, tidak dapat dipungkiri peserta JKN-KIS semakin bertambah. Kami tidak masalah. Namun kami justru semakin bersemangat dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat, khususnya dalam hal penyediaan alat bantu kesehatan, kacamata. Apalagi katanya BPJS Kesehatan itu adalah jaminan dengan peserta terbanyak di dunia, makin banggalah kami,” terang Johny.

Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), selain memberikan jaminan pada rawat jalan dan rawat inap juga memberikan penjaminan pada alat bantu kesehatan. Alat bantu kesehatan yang dimaksud yaitu berupa kacamata, alat bantu dengar, protesa alat gerak, protesa gigi, korset tulang belakang, collarneck, dan kruk. Untuk kacamata sendiri diberikan paling cepat 2 tahun sekali dengan indikasi medis minimal ditentukan. Adapun nilai jaminan disesuaikan dengan hak kelas rawat yang dipilih oleh peserta JKN-KIS.

Selain menjadi provider BPJS Kesehatan, Johny mengungkapkan bahwa dirinya juga turut ambil bagian dalam Program Donasi JKN-KIS. Johny beserta istrinya turut mendaftarkan serta membayarkan 10 keluarga di sekitarnya menjadi peserta JKN-KIS.

“Apa yang kira-kira baik, pastinya akan kita ikuti, termasuk program donasi ini. Kepesertaan mereka menjadi tanggungan kami, kami mengambil komitmen ini agar mereka dapat turut menikmati Program JKN-KIS,” ujar Johny.

BPJS Kesehatan Cabang Karawang hingga Januari 2019 telah bekerja sama dengan 10 Optik di wilayah Kabupaten Karawang dan Purwakarta. Besar harapan Johny Program JKN-KIS bisa terus meningkatkan pelayanannya bagi masyarakat Indonesia.(rls/ybs)

Pos terkait