Kota Bekasi, spiritnews.co.id – Guna mendukung rencana pembangunan sarana prasana kota berbasis digital dan peningkatan pendapatan daerah serta rencana pembangunan infrastruktur, pelayanan, kesehatan di Kota Bekasi, Kantor Pusat Bank Jawa Barat (bjb) mengunjungi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk menyampaikan hal-hal mendukung rencana peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tim jajaran Pusat Bank bjb langsung diterima oleh Wakil Wali Kota Bekasi, Dr. Tri Adhianto di ruang rapat Wakil Walikota, Kamis (21/3/2019). Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian Kota Bekasi Encu Hermana, Pemimpin Institusional Banking Kantor Pusat bjb Isa Anwari, Pemimpin Teknologi Informasi Kantor Pusat BJB, Harmansyah, Kepala Cabang bjb Kota Bekasi, Imam WP Sumadhio dan SKPD lingkup Pemerintah Kota Bekasi.
Baca Juga : KPP Pratama Karawang Utara Sosialisasikan Surat Pemberitahuan Laporan Pajak
“Pemkot Bekasi terus menggenjot PAD di berbagai sektor. Salah satunya adalah, dengan dari sektor pajak daerah,” kata Tri, kepada spiritnews.co.id.
Tri mengatakan, salah satu pajak yang dioptimalkan adalah pajak restoran dan hiburan. Untuk menunjang sektor tersebut, Pemkot Bekasi bersinergi dengan Bank bjb.
“Untuk mencapai pembangunan dan kesejahteraan, membutuhkan anggaran. Untuk itu, kita terus genjot PAD agar pembangunan dapat berjalan, Pemkot Bekasi dengan ini terus bersinergi dengan bjb. Kami optimis dalam meningkatkan PAD, bahkan bisa melampaui target hingga dua kali lipat. Kedepan, Pemkot Bekasi juga akan menerapkan e-Tap yang merupakan aplikasi untuk mengontrol para wajib pajak (WP) di Kota Bekasi,” katanya.
Berita Terkait : Pengabdian Kepada Masyarakat, Institute STIAMI Bekasi Bantu KPP “Jemput Bola” Wajib Pajak
Untuk mencapai target PAD dari sektor pajak hotel dan restoran, kata Tri, Pemkot Bekasi akan menambah pemasangan tapping box di setiap hotel, usaha-usaha parkir, restoran, dan tempat hiburan yang ada di Kota Bekasi.
“Kami sangat apresiasi dengan dukungan bjb ini. Kedepan tidak ada lagi pemilik restoran, hotel, usaha-usaha parkir, rumah makan maupun tempat hiburan yang melakukan kecurangan dalam pelaporan pajak. Pemerintah juga akan menerapkan aplikasi e-tap untuk mengontrol para WP. Dari aplikasi itu akan terlihat jujur tidaknya para WP dalam membayar pajaknya,” tegasnya.
Rencananya secara bertahap, jelasnya, Pemkot Bekasi akan menambah pemasangan unit tapping box di restoran yang ada di Kota Bekasi. Selain Pemkot Bekasi juga akan memperkuat regulasi melalui peraturan daerah (Perda).
“Dengan adanya inovasi berbasis digital dalam hal penarikan PAD, akan berdampak pada transparansi dan meminimalisir kebocoran pendapatan daerah,” jelasnya.
Berita Terkait : Bapenda Karawang Fokus Kelola 11 Sektor Pajak untuk Peningkatan PAD
Pemimpin Institusional Banking Kantor Pusat BJB, Isa Anwari, mengatakan, sesuai dengan misinya bjb terus mendukung program pemerintah daerah untuk secara terus menerus melakukan inovasi-inovasi dalam peningkatan pelayanan publik maupun menopang program- program pembangunan pemerintah daerah baik dari perekonomian dan percepatan infrastruktur.
“Di era digital, dengan peran teknologi, bjb sangat siap mendukung pemerintah daerah untuk terus melakukan inovasi-inovasi dan modernisasi seperti financial teknologi,” kata Isa.
Menurut Isa, bjb akan terus memaksimalkan dalam peningkatan pelayanan publik berbasis digital, dengan ini segala layanan lebih cepat, mudah dan efisien.
“Kami juga sangatlah siap menopang program-program pembangunan pemerintah baik dari perekonomian dan percepatan infrastruktur,” ungkapnya.(sam/hms)
