Polda Jawa Barat Tangani Ribuan Kasus dan Kembalikan Rp 106 Miliar ke Kas Negara

  • Whatsapp

Kota Bandung, spiritnews.co.id – Berdasarkan catatan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat, perkara yang ditangani sepanjang 22.310 kasus. Angka ini mengalami peningkatan yang signifikan sebanyak 991 kasus, jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya sebanyak 21.329 kasus.

Selain itu, Polda Jawa Barat juga telah mengembalikan keuangan negara sebesar Rp 106.903.304.833 dari kasus tindak pidana korupsi sejak tahun 2021 sampai 2023.

Bacaan Lainnya

Demikian dikatakan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.IK., M.Si., MM., saat menggelar rilis akhir tahun 2023, di Mapolrestabes Bandung, Jum’at (29/12/2023). Menurutnya, jumlah tindak pidana tahun 2022 yang ditangani Polda Jawa Barat sebanyak 21.329 perkara.

“Sedangkan tahun 2023 ada 22.310 perkara. Sehingga ada peningkatan kasus sebanyak 991 perkara atau sebesar 4,65 %. Kenaikan itu dipengaruhi oleh Covid-19 karena aktifitas masyarakat kembali normal,” kata Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus.

Sedangkan Ditreskrimsus Polda Jabar dan Polres Jajaran, kata Kapolda, penanganan kasus tindak pidana korupsi mulai tahun 2021 – 2023 sebanyak 167 kasus dengan tersangka 153 orang. Total uang yang dikembalikan kepada Negara sebanyak Rp 106.903.304.833.

“Ditreskrimsus Polda Jawa Barat juga telah berhasil mengungkap dugaan dana insentif tenaga kesehatan Covid-19 di UPTD RSUD Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menyebabkan kerugian Negara sebesar Rp 5,4 miliar,” katanya.

Dikatakan, wilayah Jawa Barat yang rawan kecelakaan adalah Kabupaten Ciamis, Tol Cipali, dan Tol Padalarang. Pada tahun 2023 ada 33.506 pelanggaran lalu lintas yang ditindak melalui Etle. Untuk meningkatkan kesadaran hukum pengguna jalan, Polda Jawa Barat telah menggelar 21 Unit Etle Statis, 1 Unit Etle Potabel, 2000 Unit Etle Mobile.

Diakuinya, kondisi lingkungan strategis Provinsi Jawa Barat diwarnai berbagai perkembangan situasi Ipoleksosbudkam. Dalam hal ini, Polda Jawa Barat harus mampu mengantisipasi, mendinamisir dan menggelar pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat serta mewujudkan kondisi yang menjamin pembangunan nasional dan pembangunan Jawa Barat yang berwawasan keamanan.

“Polda Jawa Barat terus memperkuat citra sebagai institusi yang tegas, merakyat dan humanis dalam menjalankan tugas. Polri siap menghadapi tantangan tugas kedepan mengawal agenda nasional yaitu Pesta Demokrasi Pemilihan Umum 2024 dengan menjaga netralitas,” ungkapnya.(ops/sir)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait