Kabupaten Bandung Barat, SpiritNews-Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cucun Syamsurijal melakukan reses dan pengumpulan bakal calon legislatif di Natural Hills, Cisarua, Minggu (25/2/2018).
Cucun menegaskan kepada para kader PKB untuk mendukung pasangan calon Elin-Maman (Emas) untuk Pilkada Bandung Barat dan Rindu (Ridwan Kamil-Uu) untuk Pilgub Jawa Barat.
“Kebetulan kami ini nomor satu semua, mulai PKB, Emas, dan Rindu. Struktur kami di PKB KBB tak ada yang main-main. Jadi, yang konspirasi itu tidak benar,” ucapnya.
Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Bandung Barat, Cucun mengaku, bahwa setiap anggota memang harus memperjuangkan aspirasi dari daerah pemilihannya. Sehingga, jika harus dimaksimalkan dari sisi keberpihakan ada di APBN dan APBD.
“Jadi, saya terus teriak agar di KBB ketimpangan harus diselesaikan. Jika pemimpinnya nanti punya konsep yang jelas maka kesejahteraan akan didapatkan,” ujarnya.
Cucun juga dalam reses ini, membahas terkait memperjuangkan rancangan undang-undang tentang madrasah, karena KBB merupakan daerah agamis dengan potensi kiai dan pondok pesantren yang banyak. RUU madrasah ini agar tidak ada kecemburuan antara pendidikan formal dengan informal.
“Antara pendidikan formal dan informal ini timpang. Padahal, informal lebih berjasa dalam mendidik karakter moral anak bangsa dengan pembekalan ilmu agama,” ujarnya seraya menyebut 2018 ini mesti telah selesai.
Poin-poin yang penting dalam RUU madrasah ini indikatornya, ialah kiai salaf yang memiliki Ponpes, madrasah, dan tidak dibiayai oleh APBN. Cucun pun mengaku akan maju kembali untuk periode kedua pencalonan anggota DPR RI, meski harus berebut tempat dengan empat calon lainnya, seperti dari Ketua Patayat, Deklarator KBB, dan ada dari struktur DPC PKB KBB.
“Pendekatan saya tetap pada konstituen seperti madrasa, Ponpes, dan Kiai. Kualitas para caleg saat ini pun bagus-bagus,” katanya.
Sekjen DPC PKB KBB, Dede Lili, mengungkapkan dalam launching bakal calon legislatif untuk KBB telah penuh, begitu pula untuk tingkat provinsi telah overload.
“Untuk DPR RI kami akan ambil empat orang dari KBB dan enam dari Kabupaten Bandung. Jadi, semua 10 orang. Sedangkan untuk caleg kami ambil 50 orang tapi yang daftar sudah 60 orang,” ujarnya seraya hadir pula Dewan Syuro DPW PKB Jabar, KH Adang Badrudin yang mendukung kegiatan baleg ini.(gus)
