Babinsa Kodim 0104 Aceh Timur Budidayakan Ikan Lele dengan Sistem Bio Flok

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kota Langsa, spiritnews.co.id – Mempunyai usaha sampingan merupakan dambaan setiap orang. Termasuk anggota TNI, asal tidak mengganggu dinas dan tugas pokoknya, yang paling penting adalah tidak mengandung unsur resiko terlalu tinggi.
Demikian harapan Babinsa Kodim 0104 Aceh Timur Serda Darlianto dalam upaya meningkatkan kesejahteran masyarakat, yang telah berhasil dalam membudidayakan ikan lele dengan menggunakan sistem Bio Flok.
Dengan wawasan yang ia miliki yakni ilmu membudidayakan ikan lele dengan Bio Flok, sekarang ia telah menggaet Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Langsa guna mengembangkan budidaya lele dengan Bio Flok, serta menularkan ilmu kepada masyarakat Langsa dalam berwira usaha, di Lorong Durian, Desa Paya Bujok Seulaumak, Kecamatan Langsa Baro, Kota Langsa, Minggu (07/07/2019).
Pembimbing Kelompok Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota Langsa, Wahyu Ilham, mengatakan, bagi masyarakat ini bisa menjadi salah satu alternatif usaha dalam mengisi kekosongan saat tidak ada pekerjaan.
“Kita tidak usah bingung mau bekerja apa, dengan budidaya lele bisa mengisi kegiatan kita dan juga bisa menambah penghasilan untuk keperluan keluarga,” kata Wahyu.
“Budidaya lele ini tidak memerlukan lahan yang luas, serta modal yang terlalu besar. Kita bisa memanfaatkan pekarangan disekitar kita. Sehingga kita tidak perlu jauh-jauh dari keluarga,“ katanya.
Sementara Darlianto, mengatakan, tentang keunggulan budi daya lele dengan cara Bio Flok ini. Yang pertama “Lebih Hemat Air”. Berbeda dengan sistem konvensional, yang harus mengganti air untuk menghindari keracunan. Dalam sistem Bio Flok justru bisa mengubah bakteri di dalam air menjadi nutrisi yang baik untuk ikan lele. Sehingga sangat kecil kemungkinan untuk mengganti air.
Kedua “Lebih Hemat Pakan”. Seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sistem Bio Flok akan mengubah bakteri-bakteri menjadi gumpalan yang bisa difungsikan sebagai bahan pakan ikan lele.
Ketiga “Padat Tebar Tinggi”. Sebagai perbandingan, jika di dalam kolam biasa satu meter kubik hanya bisa diisi 60 ekor lele, maka di dalam kolam bioflok bisa diisi 600 ekor lele.
Keempat “Bisa Dibudidayakan di Lahan Sempit”. Pada sistem Bio Flok, tempat atau lahan bukan menjadi masalah. Cocok sekali untuk anda yang ingin belajar budidaya lele namun tidak mempunyai lahan luas.
“Dan yang paling penting adalah dengan budi daya lele lewat Bio Flok ini jelas higeinis. Dan saya berharap, dengan ilmu yang saya miliki dapat menularkan ilmu dan minat masyarakat Langsa dalam membudidayakan ikan lele dengan system Bio Flok,“ ungkapnya.(mah)

Pos terkait