Analisis Strategi Komunikasi Bisnis PT Sinas Sosro Mojokerto dalam Meningkatkan Penjualan

  • Whatsapp

PENELITIAN ini bertujuan untuk menganalisa strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Mojokerto dalam meningkatkan penjualan produk Teh Kemasan Botol. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini akan difokuskan pada pemahaman atau gambaran menyeluruh tentang strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Mojokerto dalam meningkatkan penjualan produk Teh Kemasan Botol.

Penulis : Sefana Ernastiti Triana               

Bacaan Lainnya

Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Diperoleh hasil penelitian bahwa strategi pemilihan media PT. Sinar Sosro Mojokerto menggunakan FB (facebook), Instagram dan Website, setiap hari selalu update informasi minimal 1 sampai 2 kali, selain itu kita juga melakukan broadcast via Whatsapp setiap hari. Strategi penjualan PT. Sinar Sosro Mojokerto melalui periklanan di media sosial dan menawarkan produk secara langsung ke agen-agen minuman secara rutin dan pada segmentasi pasar PT. Sinar Sosro Mojokerto yaitu kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis.

Dalam sebuah perusahaan atau bisnis di berbagai bidang usaha memiliki sebuah strategi, baik strategi pemasaran hingga komunikasi bisnis. Komunikasi, adalah suatu proses penyampaian ide, pesan serta gagasan kepada pihak lain.

Komunikasi Bisnis sendiri adalah sebuah komunikasi yang meliputi semua jenis komunikasi yang mengarah pada kegiatan bisnis. Komunikasi adalah suatu transaksi, proses simbolik yang menghendaki orang-orang mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan sesama manusia melalui pertukaran informasi untuk menguatkan sikap dan tingkah laku. Jadi dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada orang lain.

Perkembangan komunikasi berjalan dengan pesat dan cepat, sehingga banyak dijumpai dalam bidang komunikasi. Salah satu bidang komunikasi yang menyangkut kehidupan sosial adalah komunikasi bisnis. Komunikasi bisnis  adalah aktivitas komunikasi yang berusaha untuk menyebarkan informasi, mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar  bersedia  menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan (Tjiptono, 2017: 219).

Strategi komunikasi bisnis merupakan sebuah cara sebuah perusahaan atau organisasi berkomunikasi dengan perusahaan atau organisasi lain untuk mencapai sebuah tujuan jangka panjang perusahaan atau organisasi. Salah satu tujuan perusahaan adalah tingginya angka penjualan produk yang telah di produksi.

Tinggi rendahnya tingkat penjualan bergantung pada usaha perusahaan dalam pengenalan produk kepada konsumen. Penjualan sendiri adalah suatu kegiatan pemindahan barang dari penjual kepada pembeli dengan harapan penjual mendapat keuntungan dari pejualan produk baik barang ataupun jasa. Tinggi rendahnya tingkat penjualan di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat penjualan adalah kondisi pasar.

PT Sinar Sosro adalah perusahaan yang mempromosikan minuman ringan dengan ciri khas teh asli. PT. Sinar Sosro mengembangkan produk minuman teh rasa asli yaitu Teh Botol Sosro. Karena produk teh ini merupakan salah satu produk yang menawarkan kualitas produknya dalam menarik minat beli konsumen, karena sebagai minuman teh tanpa bahan pengawet.

SOSRO merupakan pelopor produk teh siap minum dalam kemasan yang pertama di Indonesia. Nama SOSRO diambil dari nama keluarga pendirinya yakni SOSRODJOJO. Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah daerah kecil bernama Slawi di Jawa Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol dimana daerah penyebarannya masih di seputar wilayah Jawa Tengah.

Teh adalah suatu kebutuhan pokok manusia yang harus terpenuhi. Hasil penelitian menyatakan, sejak tahun 1999 hingga kini tingkat penetrasi pasar untuk teh mencapai lebih dari 95 persen. Hal ini ditujukan bahwa setiap masyarakat Indonesia telah mengkonsumsi minuman teh tersebut.

Dengan berkembangnya suatu pendidikan dan arus informasi yang semakin baik menyebabkan masyarakat sangat memahami bahwa produk minuman dari teh merupakan bahan yang penting bagi tubuh kita. Dibalik itu juga teh memiliki manfaat untuk penyerapan bahan-bahan yang berbahaya dalam tubuh dan mencegah terjadinya suatu penyakit.

Dalam perjalanan bisnisnya teh kemasan botol Sosro terus digemari oleh para konsumen, manajemen perusahaan terus melakukan inovasi produk agar tetap bisa bersaing dengan para kompetitor, salah satu cara yang dilakukan oleh manajemen agar penjualan produk teh kemasan botol laku dipasaran yakni dengan menerapkan strategi komunikasi bisnis yang sesuai dengan kondisi persaingan bisnis saat ini.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah : bagaimana strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Mojokerto dalam meningkatkan penjualan produk Teh Kemasan Botol ?

Tujuan penelitian untuk menganalisa bagaimana strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Mojokerto dalam meningkatkan penjualan produk Teh Kemasan Botol.

Strategi komunikasi berdasarkan Rangkuti (2016:3), “Strategi adalah alat untuk mencapai suatu tujuan perusahaan dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas sumber daya”. Sedangkan menurut Onong Uchjana (2018:32), strategi merupakan perencanaan dan manajemen untuk mencapai suatu tujuan.

Konsep strategi menurut Tjiptono (2018:3) dapat didefinisikan berdasarkan dua perspektif yang berbeda yaitu perspektif pertama, strategi dapat didefinisikan sebagai program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan misinya. Maka yang terkandung dari strategi ini adalah bahwa para manajer memainkan peranan yang aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi. Dalam lingkungan yang selalu mengalami perubahan, strategi ini lebih banyak diterapkan.

Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis adalah suatu aktivitas  komunikasi yang berusaha menyebarkan  informasi, mempengaruhi, membujuk dan  mengingatkan pasar sasaran  atas  perusahaan  dan  produknya  agar  bersedia  menerima,  membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan (Tjiptono, 2017: 219). Jadi komunikasi bisnis memiliki peran yang sangat vital, yakni memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pembeli prospektif.

Pemahaman terhadap proses komunikasi harus dapat mengetahui bagaimana menempatkan diri sebagai komunikator, bagaimana menggunakan media, bagaimana menyusun pesan yang terarah, bagaimana memahami komunikan, bagaimana memanfaatkan sumber dan bagaimana mengetahui dan mengevakuasi efek. Pesan inti dalam suatu komunikasi tidak selalu eksplisit, contoh pada iklan-iklan produk.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Emzir dalam Zainuddin (2017:12) mendefinisikan pendekatan kualitatif adalah prosedur untuk menghasilkan data-data secara deskriptif (penggambaran), yang meliputi kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang yang memahami obyek penelitian.

Fokus penelitian dalam sebuah penelitian dimaksudkan untuk membatasi permasalahan yang diteliti, sehingga akan mempermudah peneliti dalam pengolahan data hingga kesimpulan. Penelitian ini akan difokuskan pada pemahaman atau gambaran menyeluruh tentang strategi komunikasi bisnis yang dilakukan oleh PT. Sinar Sosro Mojokerto dalam meningkatkan penjualan produk Teh Kemasan Botol.

Dalam menentukan strategi komunikasi  bisnis  melalui cara-cara sebagai berikut :

  1. Strategi Pemilihan Media
  2. Strategi Penjualan
  3. Segmentasi Pasar

Jenis Data

  1. Data Primer, merupakan data yang diperoleh peneliti melalui tanya jawab secara langsung dan dipandu dengan pertanyaan yang sesuai dengan fokus penelitian yang telah dipersiapkan sebelumnya oleh peneliti dengan informan.

Adapun yang menjadi narasumber inti adalah:

  • Manajer pemasaran PT. Sinar Sosro Mojokerto

Informasi kunci adalah mereka  yang  mengetahui  dan  memiliki  berbagai   informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti. Dalam menentukan informan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik purposive sampling

  1. Data Sekunder, merupakan data yang diperoleh melalui sumber atau media informasi. Antar lain berupa buku-buku ilmiah serta hasil penulisan yang relevan dengan penelitian ini.

Dalam penulisan penelitian ini peneliti menggunakan beberapa cara untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan kaidah penulisan penelitian, yaitu:

  1. Library Reseacrh, yaitu penelitian kepustakaan, dimana didalam penelitian ini peneliti mengumpulkan data dari literatur dan mempelajari buku-buku petunjuk teknis serta teoriteori yang dapat digunakan sebagai bahan penelitian.
  2. Field Work Reserach, yaitu penelitian langsung ke lapangan.

Teknik Pengumpulan Data

  1. Wawancara mendalam (in-depth interviewing)

Wawancara adalah tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.

  1. Observasi

Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian.

Teknik Analsis Data

Analisis data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah data model interaktif sebagaimana yang dikemukakan oleh Milles dan Huberman bahwa dalam analisis data deskriptif kualitatif mencakup :

  1. Pengumpulan data

Pengumpulan data adalah data pertama atau data mentah dikumpulkan dalam suatu penelitian

  1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data “kasar” yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan.

  1. Penyajian Data

Penyajian data adalah kesimpulan informasi yang memberikan pegangan pada peneliti untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

  1. Kesimpulan atau Verifikasi

Menarik kesimpulan adalah data yang telah diproses dan telah disusun kemudian diambil kesimpulan atau makna dari data yang telah disederhanakan untuk disajikan dan sekaligus untuk memprediksi melalui pengamatan dari data yang ada.

PT Sinar Sosro memasarkan berbagai macam produk minuman termasuk minuman the botor dengan menggunakan pucuk daun teh sebagai salah satu bahan baku utamanya, dimana salah satu produknya adalah Teh Botol Sosro. Teh Botol Sosro merupakan produk teh siap minum pertama di Indonesia yang di kemas dalam botol dan telah dikenal oleh masyarakat luas. Persaingan yang begitu ketat dari banyaknya teh dalam kemasan botol yang beredar di pasaran.

Berdasarkan pernyataan yang diperoleh melalui manajer pemasaran PT. Sinar Sosro Mojokerto mengenai Strategi Komunikasi Bisnis dalam meningkatkan penjualan dengan melakukan :

  1. Strategi pemilihan media

“Yang sering dilakukan adalah melalui FB (facebook), Instagram dan Website, setiap hari selalu update informasi minimal 1 sampai 2 kali, selain itu kita juga melakukan broadcast via Whatsapp setiap hari.

  1. Strategi penjualan

“Strategi penjualan kita melalui periklanan di media sosial dan menawarkan produk secara langsung ke agen-agen minuman secara rutin”.

  1. Segmentasi pasar

“Target pasar yang dituju yaitu kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis. Kami membidik keluarga dari pasangan muda yang cenderung ingin menikmati minum teh bersama-sama di ruang keluarga, hal tersebut dapat dilihat dari kemasan produk family ukuran 1 Liter, dalam komunikasi bisnis, pasar dididik untuk menyadari bahwa dalam aktivitas sehari-hari dengan minum teh dapat meningkatkan mood”.

Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa strategi komunikasi bisnis yang diterapkan, yakni melalui periklanan (advertising) dan personal selling (penjualan langsung). Dimana Periklanan merupakan segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan melalui media yang ditujukan kepada seluruh atau sebagian masyarakat. Adapun media yang digunakan oleh PT. Sinar Sosro Mojokerto dalam memasarkan produknya adalah media online seperti FB (facebook), Instagram dan Website, setiap hari selalu update informasi minimal 1 sampai 2 kali, selain itu kita juga melakukan broadcast via Whatsapp setiap hari.

Dalam strategi penjualan, PT. Sinar Sosro Mojokerto melakukan strategi penjualan melalui periklanan di media sosial dan menawarkan produk secara langsung ke agen-agen minuman secara rutin. Sedangkan segmentasi pasar atau target pasar PT. Sinar Sosro Mojokerto yaitu kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis.

Strategi pemilihan media PT. Sinar Sosro Mojokerto menggunakan FB (facebook), Instagram dan Website, setiap hari selalu update informasi minimal 1 sampai 2 kali, selain itu kita juga melakukan broadcast via Whatsapp setiap hari.

Strategi penjualan PT. Sinar Sosro Mojokerto melalui periklanan di media sosial dan menawarkan produk secara langsung ke agen-agen minuman secara rutin.

Segmentasi pasar PT. Sinar Sosro Mojokerto yaitu kalangan usia 18-35 tahun dengan aktivitas yang dinamis.

Dari hasil temuan penelitian ini, peneliti mengajukan beberapa saran kepada pihak PT. Sinar Sosro Mojokerto agar penjualan produk teh kemasan botol bisa maksimal seperti :

  1. Kedepannya PT. Sinar Sosro Mojokerto dapat menciptakan produk dengan lebih banyak variasi desain produk agar dapat menarik minat konsumen dan dapat bersaing dengan kompetitor.
  2. Pihak PT. Sinar Sosro Mojokerto untuk terus menjaga hubungan baik dengan para agen minuman dan konsumen agar proses penjualan produk dan distribusi produk tetap berjalan dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Emzir. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Rajagrafindo

Onong Uchjana. (2018). Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya..

Rangkuti. (2016). Manajemen Strategi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tjiptono, Fandy. (2017). Komunikasi Bisnis. Yogyakarta. Andi Ofset.

(*)

Editor: Lassarus Samosir, SE

Pos terkait