Gubernur Jawa Barat Cerita Sejarah Kemerdekaan RI ke-75 di Karawang

  • Whatsapp
spiritnews.co.id

Kabupaten Karawang, spiritnews.co.id – Sebagai daerah yang memiliki sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia, Kabupaten Karawang ditunjuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kirab budaya dan silaturahmi Kebhinekaan dalam rangka peringatan Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.

B Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memimpin upacara atau perayaan kirab budaya ini dan dihadiri oleh Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, di Plaza Pemkab Karawang, Sabtu (15/8/2020).

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil mengajak masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Karawang untuk mensyukuri nilai-nilai kemerdekaan dengan mengisi sendi-sendi pembangunan.

“Tidak ada pembangunan tanpa kondusifitas dan perdamaian. “Kalau tidak percaya silahkan datang ke Syiria. Silahkan datang ke negara-negara yang Allah cabut nikmat berbangsa dan bernegaranya. Boro-boro mau upacara, boro-boro mau selfi, boro-boro mau kirab, tidak ada kegiatan yang sifatnya mendasar,” kata RK, sapaan akrab Ridwan Kamil.

RK berharap, dalam kesederhanaan perayaan 75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, hendaknya semua pihak bisa merenung, bertafakur untuk memperbaiki bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik pasca covid-19.

Dijelaskan, pandemi covid-19 ini sempat hadir 100 tahun lalu dengan nama flu Spanyol. Yaitu dimana saat itu jumlah yang meninggal di Indonesia mencapai 4 juta manusia, paling banyak di Jawa Timur. Yaitu dimana 20 persen penduduknya meninggal oleh pandemi.

“Ada pandemi namanya Malaria Sundanika di Batavia yang menyebabkan pemerintah Belanda memindahkan ibu kotanya ke Bandung Raya. Itulah contoh-contoh dalam sejarah betapa tatanan kehidupan baru hadir oleh sebuah destruksi seperti ini,” terang RK.

Kalau ingat Karawang, kata RK, maka tidak hanya sekedar ingat tariannya yang sangat khas. Tetapi ingat lahirnya republik ini oleh Qodarullah melalui akselerasi peristiwa di Karawang di Rengasdengklok.

“Tanpa peristiwa itu kemerdekaan mungkin tidak hadir di 17 Agustus 1945,” katanya.

Menurutnya, dulu rencanya Jepang ingin memberikan hadiah Proklamasi, tetapi kemudian oleh takdirnya direbut momentum pemuda-pemudi bangsa yang titik berangkat sejarahnya ada di Karawang.

“Saya mendoakan, mudah-mudahan 25 tahun dari sekarang tahun 2045 dimana akan genap 100 tahun Indonesia merdeka, kami mendoakan Indonesia menjadi negara besar, negara hebat di dunia ini melalui sebuah semangat yang kita pondasikan di tahun ini,” jelasnya.

Syarat untuk menjadi negara hebat dalam teorinya adalah, ekonominya jangan turun dari 5%, maka harus bangkit pasca covid ini. Demokrasi harus damai. Yaitu dimana antar warga masyarakat tidak boleh bertengar hanya karena urusan pilih memilih pemimpin. Dan generasinya kompetitif.

“Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 75 tahun. Selamat Karawang dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan kirab dan silaturahmi Kebhinekaan. Mari jaga Indonesia ini dengan kemerdekaan,” ungkapnya.(sir)

Pos terkait